1.
Jelaskan secara singkat sejarah pertumbuhan
Demokrasi di Indonesia!.
Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat dibagi dalam empat
periode:
A. Pelaksanaan demokrasi pada masa revolusi ( 1945 – 1950 ).
Tahun 1945 – 1950, Indonesia masih berjuang menghadapi
Belanda yang ingin kembali ke Indonesia. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi
belum berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh masih adanya revolusi
fisik. Pada awal kemerdekaan masih terdapat sentralisasi kekuasaan hal itu
terlihat Pasal 4 Aturan Peralihan UUD 1945 yang berbnyi sebelum MPR, DPR dan
DPA dibentuk menurut UUD ini segala kekuasaan dijalankan oleh Presiden dengan
dibantu oleh KNIP.
B. Pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Lama
·
Masa Demokrasi Liberal 1950 - 1959
Masa demokrasi liberal yang parlementer presiden sebagai
lambang atau berkedudukan sebagai Kepala Negara bukan sebagai kepala eksekutif.
Masa demokrasi ini peranan parlemen, akuntabilitas politik sangat tinggi dan
berkembangnya partai-partai politik.
·
Masa Demokrasi Terpimpin 1959 – 1966
Pengertian demokrasi terpimpin menurut Tap MPRS No.
VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan yang berintikan musyawarah untuk mufakat secara
gotong royong diantara semua kekuatan nasional yang progresif revolusioner
dengan berporoskan nasakom
C. Pelaksanaan demokrasi Orde Baru 1966 – 1998
Dinamakan juga demokrasi pancasila. Pelaksanaan demokrasi
orde baru ditandai dengan keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966, Orde Baru
bertekad akan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen.
Awal Orde baru memberi harapan baru pada rakyat pembangunan disegala bidang melalui
Pelita I, II, III, IV, V dan pada masa orde baru berhasil menyelenggarakan
Pemilihan Umum tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
D. Pelaksanaan Demokrasi Reformasi {1998 - Sekarang).
Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan
dari Presiden Soeharto ke Wakil Presiden BJ Habibie pada tanggal 21 Mei 1998.
Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang
demokratis
2.
Mengapa Pada awal kemerdekaan masa antara tahun
1945 – 1950, masih terdapat sentralisasi kekuasaan?.
Karna Indonesia masih
berjuang menghadapi Belanda yang ingin kembali ke Indonesia. Pada saat itu
pelaksanaan demokrasi belum berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan oleh masih
adanya revolusi fisik, jadi sebelum MPR, DPR dan DPA dibentuk menurut UUD ini
segala kekuasaan dijalankan oleh Presiden dengan dibantu oleh KNIP.
3.
Mengapa pada masa demokrasi liberal, terjadi
beberapa kali pergantian kabinet, yang mengakibatkan pembangunan tidak berjalan
lancar?.
Karna diakibatkan oleh situasi politik yang tidak stabil.
Tercatat ada 7 kabinet pada masa ini. Kabinet jatuh bangun dan banyak terjadi Pergantian
kabinet pada masa Demokrasi Liberal karena pada masa ini tidak ada partai
dominan di parlemen. Kabinet akhirnya terbentuk dari koalisi partai. Begitu ada
perselisihan antara partai, kabinet akan jatuh akibat mosi tidak percaya dari
partai lawan. Di samping itu, terjadi perdebatan dalam Konstituante
yang sering menimbulkan konflik berkepanjangan. Dan perdana menteri akan
mengembalikan mandatnya dan diganti.
4.
Apa tugas Demokrasi terpimpin, dan apa bentuk
penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan Demokrasi terpimpin?.
Tugas demokrasi terpimpin adalah harus mengembalikan keadaan
politik negara yang tidak setabil sebagai warisan masa Demokrasi Liberal
menjadi lebih stabil.
10 bentuk penyimpangan pelaksanaan demokrasi terpimpin
·
Penyimpangan Terhadap Kekuasaan Presiden
·
Kejanggalan Pada Pembentukan MPRS
·
Pembubaran Terhadap DPR dan Pembentukan DPR-GR
·
Pembentukan DPAS (Dewan Pertimbangan Agung
Sementara )
·
Pembentukan Front Nasional
·
Keterlibatan PKI Dalam Upaya Memperluas Ajaran
Nasakom
·
Pembentukan Kabinet Kerja
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Ketua Dewan Perwakilan rakyat Gotong Royong diangkat sebagai menteri
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Ketua Dewan Perwakilan rakyat Gotong Royong diangkat sebagai menteri
·
Munculnya Ajaran RESOPIM
RESOPIM atau Revolusi,
Sosialisme Indonesia dan Pimpinan Nasional
·
9. Peran ABRI Meluas Hingga Ke Ranah Politik
·
10. Pembubaran Terhadap Partai Tertentu
5.
Pada masa reformasi 1998 pemerintah berusaha
membangun kembali kehidupan yang demokratis dengan mengeluarkan peraturan
perundangan, sebutkan peraturan perundangan apa saja?.
·
Keluarnya Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998
tentang pokok-pokok reformasi
·
Ketetapan No. VII/MPR/1998 tentang pencabutan
tap MPR tentang Referandum
·
Tap MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang
penyelenggaraan Negara yang bebas dari KKN
·
Tap MPR RI No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan
Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI
·
Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II,
III, IV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar